Rossi Akui Diminta Yamaha Belajar dari Quartararo dan Vinales

JEREZ – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku sempat diminta belajar dari pembalap YZR-M1 lainnya saat tampil kurang kompetitif. Hal itu ia sampaikan setelah meraih podium di MotoGP Andalusia 2020.

Pada balapan seri kedua tersebut, Rossi berhasil meraih prestasi tersendiri setelah finis di urutan ketiga. Pencapaian tersebut menjadi pelepas dahaga tersendiri bagi Rossi karena ia sudah menantikannya sejak tahun lalu.

Kini, setelah ia berhasil memecahkan masalah tersebut, Rossi mencoba blak-blakan. Ia pun tak bisa menyembunyikan fakta bahwa dirinya sempat diminta oleh Yamaha untuk mengikuti gaya balapan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

Mungkin, Yamaha memiliki alasan kuat untuk memberikan saran tersebut. Pasalnya, Quartararo dan Vinales mampu menampilkan keberhasilan ketika keduanya mampu finis pertama dan kedua di MotoGP Spanyol 2020.

Baca juga Lin Jarvis Akui Yamaha Lakukan Kesalahan dengan Tak Ikuti Saran dari Rossi

“Apakah Anda menginginkan kebenaran? Karena ada Vinales dan Quartararo yang melaju kencang dengan motor itu,” ungkap Rossi, mengutip dari GP One, Rabu (29/7/2020).

“Saya berusia 41 tahun dan mereka (Yamaha) memberi tahu saya bahwa saya harus belajar cara membalap seperti mereka,” tambahnya.

Namun begitu, Rossi tidak semata-mata mengikuti saran tersebut. Pembalap berjuluk The Doctor itu meminta izin kepada Yamaha untuk mencoba memperbaiki sendiri sesuai dengan gaya balapannya.

Hasilnya, VR46 mampu membuktikan bahwa ia bisa mengikuti jejak Vinales dan Quartararo sesuai dengan gaya balapannya. Bahkan perubahan tersebut langsung memberikan podium bagi Rossi menyusul Quartararo dan Vinales.

“Saya berjuang, ketika mereka mengizinkan saya melakukan perubahan yang saya inginkan,” tambah pembalap berpaspor Italia tersebut.

“Kini, saya merasa lebih baik. Saya menemukan motor yang paling cocok dengan gaya balapan saya,” pungkasnya.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)