Quartararo menyatakan bahwa Yamaha selalu melakukan hal yang sama untuk para pembalapnya. Dengan begitu, tak ada pembalap yang lebih diunggulkan hingga akhirnya dijadikan sebagai referensi oleh para rider lainnya.
"Tidak ada titik referensi di Yamaha. Dengan Maverick (Vinales), saya sangat kuat dalam kualifikasi. Saya bukan referensi. Yamaha melakukan hal yang sama untuk semua pembalap,” ujar Quartararo, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Selasa (28/7/2020).

“Saya selalu menjadi yang pertama. Pada awalnya saya sangat berkonsentrasi karena ingin membuka celah. Maverick mencoba melewati saya, tetapi saya melihat motornya dan menilai dia tidak bisa melakukannya. Saya sangat senang atas kemenangan beruntun kedua ini,” lanjutnya.
Dengan meraih dua kemenangan di MotoGP 2020, Quartararo pun kini tengah menempati posisi puncak klasemen sementara pembalap. Ia unggul hingga 10 poin dari Maverick Vinales yang mengekor di tempat kedua.
(Ramdani Bur)