“Saya merasa sangat baik. Sayangnya saya tidak melakukan hal baik pada awalnya dan kehilangan beberapa tempat. Tapi saya bisa melihat bahwa saya lebih cepat daripada pengemudi di depan saya. Kecepatan saya tidak jauh dari Fabio (Quartararo),” tambahnya.
Usai balapan, Bagnaia mengaku tak ingin terlalu larut dalam kegagalannya kali ini. Pembalap Italia itu pun mengklaim bakal segera mengalihkan fokus untuk balapan selanjutnya.
What a shame for @PeccoBagnaia!!! 😞
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) July 26, 2020
The @pramacracing has retired from P2! 😲#AndaluciaGP 🏁 pic.twitter.com/N1EqyukStu
“Kami saat ini berkonsentrasi untuk menjadi kuat. Mengetahui bahwa saya adalah Ducati pertama untuk seluruh akhir pekan memotivasi saya, tetapi kami berkonsentrasi pada pekerjaan,” sambungnya.
“Tentu, jika kesempatan terbuka, saya akan sangat senang. Tetapi pada saat ini saya tidak ingin terlalu memikirkannya. Yang menyenangkan tentang akhir pekan ini adalah saya merasa benar-benar seperti pembalap MotoGP,” lanjut Bagnaia.
(Ramdani Bur)