JEREZ – Francesco Bagnaia jadi salah satu pembalap yang mengalami nasib sial saat tampil di MotoGp Andalusia 2020. Pembalap Pramac Ducati harus rela kehilangan peluang berdiri di podium setelah mengalami masalah pada motornya.
Bagnaia yang tampil apik sejak sesi kualifikasi cukup impresif pada balapan hari Minggu kemarin. Sempat terlempar ke posisi lima besar, juara dunia Moto2 2018 itu berhasil kembali ke jajaran depan dan menempati posisi kedua.
Smoke for @PeccoBagnaia! 💨
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) July 26, 2020
Could this @YamahaMotoGP battle soon be over P2? 👀#AndaluciaGP 🏁 pic.twitter.com/tjVS70BYh8
Namun sial, motornya tiba-tiba terlihat bermasalah ketika memasuki enam putaran terakhir. Desmosedici milik Bagnaia mengeluarkan asap putih hingga sang pembalap memilih untuk mengakhiri balapan lebih dulu.
Padahal, Bagnaia saat itu berpeluang besar untuk finis di posisi kedua. Meski kecewa, sang pembalap ingin mengambil sisi posisif dan berharap kejadian ini bisa jadi pembelajaran berharga untuk dia dan timnya.
Baca juga: Rossi Ikut Sedih dengan Musibah yang Menimpa Bagnaia dan Morbidelli di MotoGP Andalusia 2020
“Tentu saja ada kekecewaan, tetapi tujuan kami tahun ini bukan untuk memenangkan Piala Dunia, tetapi untuk mendapatkan pengalaman. Karena pada tahun sebelumnya kita kekurangan hal itu. Dengan akhir pekan dan kemajuan yang kami buat dibandingkan dengan akhir pekan lalu, saya harus mengatakan bahwa saya sangat bahagia di tempat kami berada,” ujar Bagnaia, seperti dilansir dari laman Speedweek, Senin (27/7/2020).
“Saya merasa sangat baik. Sayangnya saya tidak melakukan hal baik pada awalnya dan kehilangan beberapa tempat. Tapi saya bisa melihat bahwa saya lebih cepat daripada pengemudi di depan saya. Kecepatan saya tidak jauh dari Fabio (Quartararo),” tambahnya.
Usai balapan, Bagnaia mengaku tak ingin terlalu larut dalam kegagalannya kali ini. Pembalap Italia itu pun mengklaim bakal segera mengalihkan fokus untuk balapan selanjutnya.
What a shame for @PeccoBagnaia!!! 😞
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) July 26, 2020
The @pramacracing has retired from P2! 😲#AndaluciaGP 🏁 pic.twitter.com/N1EqyukStu
“Kami saat ini berkonsentrasi untuk menjadi kuat. Mengetahui bahwa saya adalah Ducati pertama untuk seluruh akhir pekan memotivasi saya, tetapi kami berkonsentrasi pada pekerjaan,” sambungnya.
“Tentu, jika kesempatan terbuka, saya akan sangat senang. Tetapi pada saat ini saya tidak ingin terlalu memikirkannya. Yang menyenangkan tentang akhir pekan ini adalah saya merasa benar-benar seperti pembalap MotoGP,” lanjut Bagnaia.
(Ramdani Bur)