JEREZ – Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli, menerangkan bahwa pembalapnya, Maverick Vinales, akan mencoba memburu kemenangan di seri kedua MotoGP 2020. Sebab, pada balapan seri perdana di Sirkuit Jerez, Vinales harus puas menampati posisi runner-up.
Dalam balapan seri perdana tersebut, Vinales sebenarnya memulai dengan sangat baik. Sebab, ia mampu langsung mencuri posisi terdepan sesaat setelah start. Sayangnya, pembalap berjuluk The Top Gun itu tak mampu mempertahankan posisinya hingga akhir balapan.
Setelah Marc Marquez terpeleset, Vinales justru disalip oleh calon rekan setimnya, Fabio Quartararo. Ironis bagi Vinales, seiring waktu berlalu, Vinales justsru semakin tertinggal dari Quartararo hingga garis finis.
Baca juga: Gagal di MotoGP Spanyol 2020, Rossi Malah Abaikan Data Quartararo dan Vinales

Kendati demikian, Vinales enggan kecewa. Ia melihat peluangnya untuk kembali bersinar di seri kedua, yakni dalam gelaran MotoGP Andalusia 2020. Balapan seri kedua itu pun disambut positif oleh Meregalli.
Pasalnya, balapan seri kedua akan diselenggaran di sirkuit yang sama dengan balapan pertama, yakni Jerez. Dengan demikian, Yamaha dan Vinales akan bisa menggunakan data yang telah peroleh pada seri perdana.
Meregalli pun menyebut bahwa Vinales kini menjadi semakin lapar untuk bisa meraih kemenangan. Utamanya, The Top Gun akan mencoba membalas kekalahannya dari Quartararo.
“Ini adalah situasi yang unik dan mungkin juga menyenangkan bagi MotoGP. Kami biasanya harus menunggu satu tahun penuh, tetapi kali ini kami dapat mengevaluasi data balapan dari akhir pekan lalu dan menggunakannya untuk mempersiapkan balapan pada hari Minggu,” jelas Meregalli, seperti dilansir dari Speedweek, Kamis (22/7/2020).
“Akhir pekan lalu kami mengidentifikasi bidang-bidang tertentu yang perlu kami tingkatkan. Karena Maverick tidak mencapai puncak tangga podium. Ia akan pergi ke akhir pekan dengan motivasi lebih. Kekalahan tipis melawan Fabio membuatnya semakin lapar untuk menang,” sambung Meregalli.

Menurut Meregalli, tidak hanya Vinales yang antusias menyambut balapan seri kedua itu, namun Valentino Rossi juga. Apalagi, pada balapan seri perdana Rossi mengalami kerusakan mesin pada motor balapnya, yang membuat The Doctor gagal finis.
“Valentino juga akan sangat tidak sabar untuk kembali ke sadel sepeda motornya untuk melupakan akhir balapannya yang mengecewakan akhir pekan lalu. Kami pasti akan mendukung dua driver kami untuk mencapai hasil teratas,” terang Meregalli.
(Ramdani Bur)