SPIELBERG – Sesi latihan bebas kedua Formula One (F1) GP Styria 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Jumat 10 Juli 2020, berakhir buruk untuk pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc. Pembalap berpaspor Monako itu hanya mampu menempati posisi kesembilan.
Leclerc pun kembali mengeluhkan performa mobil Ferrari, SF-1000, yang tidak sesuai harapan. SF-1000 belum mampu menyaingi kecepatan dari jet darat Red Bull Racing, yang membawa Max Verstappen meraih posisi pertama pada sesi latihan bebas kedua.

Pembalap berumur 22 tahun itu menyatakan Ferrari harus mengembangkan paket aerodinamika baru serta bekerja keras mengeluarkan potensi maksimal dari SF-1000. Jika bisa melakukan itu, SF-1000 akan sangat kompetitif dalam balapan.
“Ini jelas hari yang sulit. Akan tetapi, kami harus mengembangkan paket aerodinamika baru dan terus bekerja untuk mengekstrak potensi maksimum dari mobil,” kata Leclerc, menyadur dari Tutto Motori Web, Sabtu (11/7/2020).
BACA JUGA: Duo Scuderia Ferrari Harapkan Bantuan Hujan di F1 GP Styria 2020
Leclerc tidak akan mengibarkan bendera putih di F1 GP Styria 2020, walau tahu SF-1000 kurang kompetitif. Leclerc berkaca pada hasil balapan F1 GP Austria 2020, yang juga berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring pekan lalu. Leclerc mampu finis di possi kedua, meski harus berjuang keras sepanjang balapan.
Masalah yang Leclerc hadapi sekarang pun sama seperti pekan lalu, yakni kecepatan. Jika pekan lalu Leclerc mampu mengatasi masalah itu, seharusnya sekarang pun begitu. Leclerc akan melakukan yang terbaik untuk tumbuh bersama SF-1000.
“Kami tidak dapat menyangkal, bahwa kami masih memiliki tugas yang belum terselesaikan terkait kecepatan maksimum. Pekan lalu kami melihat betapa banyak upaya yang harus kami buat untuk mengatasinya, tetapi kami tidak pernah berhenti berusaha untuk melakukan yang terbaik demi tumbuh,” ucap pembalap berpaspor Monako tersebut.
Ferrari sejatiya telah menemukan titik terang dari masalah kecepatan SF-1000. Akan tetapi, solusi yang Ferrari punya sekarang hanya akan berguna awal balapan, alias saat SF-1000 penuh terisi bensin. Pekerjaan rumah Ferrari untuk meningkatkan kecepatan jet daratnya sepanjang balapan belum terpecahkan.

“Kami telah menemukan solusi positif terutama dengan tangki penuh. Kami yakin memiliki sesuatu yang lebih pada kecepatan,” ujarnya.
Posisi sembilan Leclerc jauh lebih baik daripada peringkat ke-16 yang rekannya, Sebastian Vettel, raih di sesi latihan bebas kedua. Masalah yang Vettel hadapi sepertinya lebih rumit dibandingkan Leclerc. Agak sulit membayangkan Vettel finis di posisi tiga besar pada F1 GP Styria 2020, yang akan berlangsung Minggu 12 Juli 2020 itu.
(Ramdani Bur)