SPIELBERG – Kepala Tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, menyatakan beberapa masalah pada mobil SF-1000 terlihat jelas di Formula One (F1) GP Austria 2020. Salah satu masalah pada jet darat yang Charles Leclerc dan Sebastian Vettel kendari adalah kecepatan.
Sebagaimana diketahui, performa Leclerc dan Vettel di F1 GP Austria 2020 tidaklah bagus sejak hari pertama hingga kualifikasi. Leclerc menempati posisi tujuh sedangkan Vettel berada empat tangga di bawah rekan setimnya pada kualifikasi.
Performa buruk Leclerc dan Vettel pun berlajut pada balapan sesungguhnya yang berlangsung di Sirkuit Spielberg, Minggu 5 Juli 2020 itu. Akan tetapi, hasil yang Ferrari dapat di F1 GP Austria ternyata tidak seburuk perkiraaan awal.
Leclerc mampu memacu mobilnya dengan cukup cepat untuk bersaing dengan para pembalap terdepan. Selain karena kemampuan mengendarainya, keberadaan Leclerc di jajaran terdepan juga terbantu dengan gugurnya beberapa pembalap.
Leclerc memaksimalkan kondisi tersebut untuk bisa finis di posisi ketiga. Berbeda dengan Lecler, Vettel hanya mampu finis di posisi ke-10 di Sirkuit Spielberg. Akan tetapi, hasil yang Leclerc raih di F1 GP Austria berubah karena penalti lima detik yang Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas) terima.
BACA JUGA: Meski Leclerc Finis Kedua di F1 GP Austria 2020, Masalah Ferrari Belum Beres
Penalti itu membuat Hamilton yang finis di posisi kedua, harus rela menempati peringkat keempat. Posisi kedua pun menjadi milik Leclerc, sedangkan Lando Norris (McLaren) menempati posisi ketiga. Sementara itu, kemenangan diraih rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas.
Hasil manis yang diraih Leclerc membuat masalah kecepatan Ferrari seperti sudah selesai. Akan tetapi, Binotto tahu SF-1000 masih bermasalah pada kecepatan dan beberapa hal lainnya. Binotto menyatakan Ferrari harus memperbaiki masalah-masalah SF-1000 secepatnya, sehingga Leclerc maupun Vettel bisa lebih kompetitif pada balapan selanjutnya.