“Ya, memang ada sedikit penyesalan saat itu (pernah tolak tawaran gabung Tim Yamaha). Sebab kala itu, ada dua pabrikan yang sangat kuat, yaitu Honda dan Yamaha. Sementara sekarang, Suzuki, Ducati, dan KTM sudah berkembang. Saya jadi ingin tahu bagaimana rasanya mengendarai Yamaha,” jelas Pedrosa, seperti dikutip dari AS, Minggu (21/6/2020).
“Dulu, rival saya adalah Vale dan Jorge. Dalam beberapa kesempatan, saat Honda bertanya apa yang harus diubah pada motor kami, para rider selalu mengeluh dan berkata, 'Yamaha melakukan ini dan itu'. Saya sangat penasaran, ingin tahu bagaimana rasanya mengendarai motor itu,” tuntasnya.
(Fetra Hariandja)