STEVENAGE – Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, mengaku kecewa dengan pernyataan Penasihat Red Bull Racing Helmut Marko. Pria berkebangsaan Inggris itu meminta agar Helmut Marko sadar bahwa Formula One (F1) harus berubah.
Dalam wawancara dengan media Jerman, Helmut Marko menduga Lewis Hamilton tidak akan fokus pada F1 ketika Kejuaraan Dunia 2020 dimulai 5 Juli mendatang. Sebab, juara dunia F1 2019 itu bakal terdistraksi dengan aksi protes.
Baca juga: F1 Pastikan Beri Dukungan kepada Hamilton dalam Perangi Rasisme

Membaca pernyataan tersebut, Lewis Hamilton jelas berang. Pembalap berusia 35 tahun itu lantas menyerang balik Helmut Marko lewat unggahan di akun Instagram. Ia kecewa karena pria berkebangsaan Austria itu menganggap kampanye terhadap kesetaraan adalah sebuah gangguan.
“Helmut, saya benar-benar sedih mendengar Anda menganggap perlawanan terhadap kesetaraan perlakuan bagi orang-orang kulit hitam dan berwarna, sebagai sebuah gangguan,” ujar Lewis Hamilton, seperti dikutip dari Crash, Rabu (17/6/2020).