BRACKLEY – Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, mengaku sempat terpikir untuk berhenti melakoni balapan di pentas Formula One (F1) selama menjalani lockdown atau penguncian wilayah akibat merebaknya virus corona. Petimbangan untuk pensiun dari F1 muncul karena kondisi perlombaan yang tak jelas.
Penyelenggaraan F1 2020 memang terkena dampak dari merebaknya virus corona. Sejumlah seri yang terdapat di kalender F1 tak bisa digelar sesuai jadwal karena Covid-19 yang turut merebak di negara penyelenggara. Alhasil, balapan harus ditunda bahkan dibatalkan.
Kondisi tersebut membuat perlombaan F1 2020 sampai saat ini belum bisa dimulai. Para pembalap pun terpaksa harus tetap berada di rumah, bukan hanya karena tak adanya perlombaan tetapi juga lantaran penerapan lockdown di negara tempat tinggal masing-masing.
BACA JUGA: Dukung Duet Hamilton dan Vettel di Mercedes, Ecclestone: Itu Akan Jadi Tim Super
Selama lockdown, Hamilton pun memikirkan banyak hal terkait masa depannya. Pemikiran untuk pensiun pun diakuinya sempat terlintas. Tetapi, ia langsung menghilangkan pemikiran tersebut karena menyadari masih begitu mencintai dunia F1.
"Saya melewati hari-hari ketika saya bangun dan merasa pusing, saya tidak merasa termotivasi untuk berolahraga. Saya merasa, 'Astaga, ke mana kami akan pergi? Apa selanjutnya? Haruskah saya melanjutkan balapan?’” ujar Hamilton, sebagaimana dikutip dari The National, Senin (25/5/2020).
"Saya memikirkan semua hal yang berbeda. Satu jam berikutnya, itu berlalu dan saya kemudian mengatakan, ‘Saya suka apa yang saya lakukan! Mengapa saya pernah mempertimbangkan tidak melanjutkan?’” lanjutnya.
“Secara mental itu berkaitan dengan merasa baik dengan diri sendiri. Ini tentang menemukan cara untuk memastikan Anda mencintai diri sendiri. Anda harus benar-benar dapat mencintai diri sendiri dan merasa nyaman,” tukas juara dunia enam kali ajang F1 tersebut.
(Fetra Hariandja)