“Semua orang tahu potensi yang akan dimiliki oleh pasangan Ducati-Lorenzo, jika mereka melanjutkan bersama. Dia (Agostini) tidak bisa mengatakan bahwa saya belum mendapatkan hasil apa pun dalam tiga tahun terakhir. Dalam sejarahnya, Ducati hanya memenangkan satu gelar dengan Stoner,” ujar Lorenzo, menyadur dari Tutto Motori Web, Minggu (24/5/2020).
“Stoner merupakan fenomena paling kejam yang pernah saya lihat dan motor yang memiliki kekuatan lebih dari 35 tenaga kuda dilengkapi dengan Bridgestones yang memungkinkan pengereman 30 meter setelah pembalap lain. Saya pikir sudah jelas bahwa sekarang lebih rumit untuk menang dengan ban tunggal. Dia bisa mengatakan saya kalah di Honda, tetapi tidak di Ducati,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)