“Saya bisa melaju cepat dengan motor itu, dan saya tak pernah ragu. Jika Anda lihat (Andrea) Dovizioso pada tahun pertamanya, ia sangat kesulitan tapi harus menerimanya. Sementara saya tak kesulitan dan bisa tampil baik,” jelas Crutchlow, seperti disadur dari Motorsport Total, Jumat (22/5/2020).
“Alasan saya hengkang bukan karena saya merasa tak bisa menang, melainkan karena mereka sudah teken kontrak dengan pembalap lain untuk tim pabrikan pada tahun berikutnya. Jika bertahan pun, saya tak punya tempat. Mereka memutuskan menandemkan Dovi dengan Andrea,” tutupnya.
(Ramdani Bur)