“Anda bisa lihat ia mempercayai kami dan tahu kami melakukan segalanya agar ia bisa mengeluarkan potensi terbaik. Saya bangga atas apa yang ia lakukan tahun lalu. Ia bisa menganalisa motor kami dengan sangat baik. Ini juga proses pembelajaran bagi kami,” lanjut pria asal Belanda tersebut.
Morbidelli memang membutuhkan waktu lebih ketimbang Quartararo dalam hal menguasai YZR-M1 milik Yamaha. Ketika Quartararo langsung cocok dengan kuda besinya, Morbidelli masih harus beradaptasi lebih yang membuatnya kesulitan untuk bersaing di posisi depan musim lalu.
(Ramdani Bur)