NEW YORK – Mike Tyson adalah mantan juara dunia tinju, yang terkenal dengan kekuatannya. Berkarier sejak umur 18 tahun, Tyson muda begitu kuat sehingga tak jarang merubuhkan lawan-lawannya dalam waktu singkat. Meski begitu, Tyson menyimpan sisi gelap di balik prestasi gemilangnya.
Tyson beberapa kali berurusan dengan hukum, karena perkelahian jalanan saat masih muda. Akan tetapi, pada 1991, Tyson menghadapi masalah yang lebih besar dari sekedar perkelahian jalanan. Tyson dituduh memperkosa seorang ratu kecantikan yang berusia 18, bernama Desiree Washington.

Pada 10 Februari 1992, Tyson dinyatakan bersalah atas kasus tersebut dan divonis tiga tahun hukuman penjara. Tyson yang saat itu berumur 25 tahun dijebloskan ke penjara Indiana Youth Center, pada April 1992. Pengalaman pahit itu rupanya yang mengenalkan The Baddest Man on The Planet –julukan Tyson– pada Islam.
BACA JUGA: Lika-liku Kekayaan Mike Tyson, Mulai dari Foya-Foya hingga Nyaris di Ujung Tanduk
Menurut New York Times, Tyson mulai mengenal Islam saat berkenalan Muhammad Sideeq. Sideeq adalah ulama dari Nation of Islam, organisasi Muslim kulit hitam di Amerika Serikat. Pertemuan dengan Sideeq jadi awal mula Tyson berpindah keyakinan dan menjadi seorang muslim.