“Kami mencapai kesepakatan dengan Maverick ketika negosiasinya dengan Ducati sudah sangat serius. Kami pun menjelaskan kepadanya bahwa kami sangat membutuhkannya,” ucap Jarvis, seperti dirangkum dari Paddock-GP, Selasa (12/5/2020).
“Kunjungannya ke Jepang, di mana ia bertemu Presiden Yamaha, sangatlah menentukan. Usai pertemuan positif itu, ia akhirnya memutuskan bertahan dengan kami. Ia ambil keputusan tepat,” tutup pria berkebangsaan Inggris tersebut.
(Ramdani Bur)