CALIFORNIA – Legenda tinju Amerika Serikat, Oscar De La Hoya, yakin bisa mengalahkan petarung UFC, Conor McGregor. Bahkan, ia mengatakan kemenangan itu bisa diraih hanya dalam pertarungan dua ronde.
Hal ini diutarakan De La Hoya kala dirinya sudah lama tak menjalani pertarungan profesional. Petinju berusia 47 tahun itu sudah pensiun sejak 11 tahun yang lalu. Duel terakhir yang dilakoni De La Hoya adalah melawan Manny Pacquiao pada Desember 2008.

Meski begitu, De La Hoya yakin bisa mengalahkan McGregor jika dihadapkan saat ini. Sebab, ia masih merasa sangat kuat. Ketangguhan De La Hoya sendiri sejatinya telah terlihat jelas selama kariernya. Ia bisa memenangkan 39 dari 45 pertarungan profesionalnya sehingga memegang banyak gelar dunia dalam enam kelas berat.
BACA JUGA: Khabib Sebenarnya Siap Maafkan McGregor
Tetapi, De La Hoya ingin duelnya tersebut terjadi di pentas tinju, bukan UFC. McGregor sendiri diketahui sudah memiliki pengalaman bertarung di atas ring tinju. Hal itu terjadi pada Agustus 2017 dengan menghadapi Floyd Mayweather Jr. Sayangnya, hasil yang didapat tak baik karena McGregor harus menelan kekalahan.
Setelah menghadapi Mayweather Jr, McGregor sendiri sudah melakoni beberapa duel lagi di pentas UFC. Ia kalah dari Khabib Nurmagomedov pada 2018, tetapi berhasil mengalahkan Donald Cerrone pada Januari 2020.
“Itu (jika bertarung melawan McGregor) akan berlangsung dua ronde. Karena satu hal, saya selalu berusaha untuk membunuh. Conor McGregor memang bagus di octagon. Saya menghormatinya, saya mengawasinya sepanjang waktu. Tapi, ring tinju adalah cerita yang sangat berbeda,” ujar McGregor, sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Rabu (6/5/2020).
(Ramdani Bur)