ANDORRA – Alex Marquez mengakui dirinya memang sempat mendapatkan ketertarikan dari Tim Petronas Yamaha SRT sebelum MotoGP musim 2019 berlangsung. Namun, hal itu urung terjadi lantaran Tim Petronas Yamaha SRT tak juga memberikan tawaran resmi kepadanya.
Sebagaimana diketahui, Alex akhirnya resmi direkrut oleh Tim Honda sebagai pembalap mereka di MotoGP musim 2020. Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut dipilih untuk mengantikan peran Jorge Lorenzo yang memutuskan pensiun pada akhir tahun lalu.

Keputusan Tim Honda merekrut Alex memang cukup masuk akal. Terlebih, Alex sendiri berhasil melalui Moto2 musim lalu dengan keluar sebagai juara dunia. Hal itu membuat Tim Honda memiliki dua juara dunia musim lalu di line-up pembalap mereka pada MotoGP 2020.
Baca Juga: Alex Marquez Ungkap Alasannya Ingin Jadi Juara Dunia MotoGP
Namun sebelum resmi menjadi bagian Tim Honda, Alex mengungkapkan bahwa dirinya hampir saja berlabuh ke Tim Petronas Yamaha SRT dan Pramac Ducati di MotoGP 2019. Namun hal itu urung terjadi lantaran tidak ada tawaran yang kongret kepadanya.
“Dengan Marc VDS, saya punya opsi nyata naik ke MotoGP pada 2017, namun saya putuskan tidak. Pada 2018, saya juga punya tawaran dari Pramac. Tapi saya juga putuskan tidak. Meraih gelar dunia sangat penting bagi saya,” ungkap Alex, seperti disadur dari Marca, Rabu (6/5/2020).
“Naik kelas memang baik, tapi gelar dunia juga menyenangkan. Orang takkan ingat kemenangan Anda, juga takkan ingat peringkat runner up Anda, mereka hanya ingat gelar dunia. Untungnya, saya mempunyai dua,” sambung pembalap berjuluk El Pistolero tersebut.
“Pada akhirnya mereka memilih Fabio Quartararo. Tapi tak pernah ada tawaran sungguh-sungguh yang tersaji di meja. Memang ada ketertarikan, dan kami menjalani beberapa pertemuan, tapi pada akhirnya mereka memilih Fabio karena ia menang di Montmelo,” tuntasnya.
(Ramdani Bur)