“Para pembalap bisa memiliki kontrak, tetapi kesepakatan biasanya ditandatangani pada situasi normal. Dalam situasi force majeur, tentu akan berbeda. Menurut saya, itu tidak akan menjadi masalah,” ujar Carmelo Ezpeleta, mengutip dari Motorsport, Selasa (21/4/2020).
“Sepertinya semua orang akan menegosiasikan pengurangani nilai kontrak, tidak hanya mereka yang sudah memperpanjang kontrak. Semua orang paham bahwa Anda mendapat bayaran yang sah ketika melakukan pekerjaan, tetapi hal berbeda terjadi ketika Anda di rumah dalam situasi yang tidak diinginkan semua orang,” pungkas pria berkebangsaan Spanyol itu.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)