Manajer Suzuki Ecstar Kembali Buka Suara Terkait Penundaan MotoGP 2020

HAMAMATSU – Manajer Suzuki Ecstar, Davide Brivio, kembali buka suara terkait penundaan beberapa balapan awal musim akibat pandemic virus corona. Brivio yang juga merupakan mantan pembalap, mengaku belum pernah mengalami kondisi seperti ini.

Gelaran MotoGP 2020 yang seharusnya dimulai pada awal Maret kemarin terus mengalami penundaan akibat pandemi virus corona. Balapan perdana yang sejatinya berlangsung pada 8 Maret 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, bahkan terpaksa dibatalkan.

Pada pembalap di kelas utama MotoGP juga kemungkinan besar baru akan memulai seri perdana pada akhi Juni di Sirkuit Sachsenring, Jerman. Situasi ini jelas menjadi kesulitan tersendiri bagi tim peserta yang telah melakukan persiapan sejak Januari kemarin.

BACA JUGA: Joan Mir Masih Jadi Pilihan Utama Suzuki untuk Temani Alex Rins

Untuk itu, ia pun mengimbau kepada seluruh pihak terutama tim Suzuki agar mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, salah satunya dengan melakukan ‘self quarantine’ untuk sementara waktu.

“Tentu saja tidak (kondisi serupa pada musim-musim sebelumnya). Tidak pernah ada situasi darurat yang mengakibatkan pembatalan atau penundaan balapan. Kami mengalami krisis ekonomi pada 2008 dan kami berusaha mengurangi biaya, dan kemudian pada 2018 kami membatalkan balapan di Silverstone karena kondisi cuaca yang ekstrem,” ujar Brivio, melansir dari laman resmi Suzuki, Senin (13/4/2020).

“Tapi saya tidak ingat situasi apa pun, yang karena alasan politik atau kesehatan, berarti berhenti begitu lama. Tidak ada yang pernah mengalami ini dalam olahraga dunia sebelumnya. Ini adalah situasi global,” tandasnya.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)