JAKARTA – Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah memutuskan untuk menangguhkan seluruh turnamen internasional yang sedianya dijadwalkan pada Mei hingga Juli 2020. Maka dari itu, turnamen Indonesia Open 2020 yang seharusnya bergulir pada 16-21 Juni kini harus dijadwal ulang.
Menanggapi situasi ini, Sekretaris Jendral PBSI, Achmad Budiharto, mengaku maklum dengan keputusan yang dibuat BWF. Pasalnya, hingga saat ini situasi masih belum kondusif untuk menyelenggarakan turnamen akibat mewabahnya Virus Corona (Covid-19) dan tak ada yang tahu kapan akan membaik.
Baca juga: Legenda Denmark Akui Praveen Jordan sebagai Pemain Luar Biasa
Diharapkan, turnamen akan bisa berjalan lagi pada Agustus 2020. Sedangkan untuk saat ini, PBSI masih akan menunggu penjadwalan ulang turnamen tersebut. Sebab, BWF juga harus menyesuaikan dengan jadwal turnamen lainnya agar tidak terjadi bentrokan.
"Kami memahami kondisi ini dan mendukung langkah yang diambil BWF, karena masa darurat Covid-19 sampai akhir Mei, jadi Indonesia Open memang tidak mungkin diselenggarakan di jadwal awal," jelas Budiharto, mengutip dari laman resmi PBSI, Selasa (7/4/2020).