 
                “Untuk sementara ini, saya mengalahkannya di gim. Jadi, kami masih berdamai. Dia mengaku sudah tahu akan kalah sebelum balapan. Untungnya, Marc menerima kekalahan,” tutur Alex Marquez, sebagaimana dikutip dari Corse di Moto, Senin (6/4/2020).
“Dia mungkin akan menjadi rival lainnya di lintasan balap. Kami berdua akan saling mengerahkan kemampuan terbaik. Sangat jelas, dia adalah kakak saya, tetapi situasi berbeda terjadi di lintasan. Sebab, di lintasan balap semua orang harus mencari hasil terbaik untuk dirinya sendiri,” imbuh pembalap bernomor motor 73 tersebut.
Marc Marquez juga pernah menyatakan tidak akan menganggap Alex sebagai adiknya ketika saling bertarung di lintasan balap. Juara dunia MotoGP enam kali itu akan tetap mendorong rekan setimnya hingga batas maksimal sebagaimana yang dilakukan sejak naik kelas pada 2013.
(Ramdani Bur)