"Jika Anda harus menghadapi pembalap yang begitu kuat, terutama dalam duel, dengan seseorang yang bertindak secara naluriah sehingga Anda tidak takut, Anda tidak dapat menghadapinya dengan cara yang sama," ujar Dovizioso, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Jumat (20/3/2020).
“Jadi, Anda harus mencoba mengalahkannya dengan cara yang berbeda. Ia mengandalkan naluri dan agresinya, saya menggunakan rasionalitas dan pikiran jernih saya,” tukas rekan setim Danilo Petrucci tersebut.
(Ramdani Bur)