Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Praveen/Melati Akui Tak Mudah Taklukkan Wakil Thailand di Final All England 2020

Bagas Abdiel , Jurnalis-Senin, 16 Maret 2020 |05:24 WIB
Praveen/Melati Akui Tak Mudah Taklukkan Wakil Thailand di Final All England 2020
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Foto: Laman resmi PBSI)
A
A
A

BIRMINGHAM – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengaku tak mudah untuk menaklukkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di final All England 2020 Super 1000. Mereka pun harus bekerja keras sebelumnya akhirnya keluar sebagai juara.

Pada partai puncak, Praveen/Melati harus berjuang dalam tiga set dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-8. Meski set ketiga berjalan mudah, tetapi pasangan peringkat lima dunia itu menyebut Puavaranukroh/Taerattanchai sebagai lawan tangguh.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

Pada set pertama sendiri, Praveen/Melati tak menemui halangan berarti. Namun, pada set kedua keadaan sedikit berbeda ketika strategi yang mereka mainkan tak berjalan dengan baik. Beruntung pada set ketiga mereka bangkit dan menunjukkan permainan menyerang.

Baca juga Praveen/Melati Juara All England 2020 Usai Kalahkan Wakil Thailand

“Kalau dibilang menang mudah juga enggak. Mereka pasangan yang kuat. Terus di game kedua kami ada kesalahan strategi, kami terlalu banyak meladeni pukulan mereka. Game ketiga kami banyak langsung menyerang,” ungkap Praveen, mengutip dari laman resmi PBSI, Senin (16/3/2020).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement