JAKARTA – Virus Korona (Covid-19) yang pertama kali terdeteksi pada Desember 2019 kini telah menyebar ke lebih dari 121 negara di dunia, termasuk Indonesia. Meski sudah ada orang yang dinyatakan sembuh usai terinfeksi, namun penyebaran Virus Korona justru semakin meluas seiring berjalannya waktu.
Menanggapi situasi ini, Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, menerangkan bahwa sejak awal pihaknya sudah mengambil langkah cepat melakukan tindakan pencegahan di lingkungan Pelatnas. Mereka pasalnya tak ingin ada atlet, ofisial, dan karyawan mereka yang terinfeksi Virus Korona.
Baca juga: Marcus/Kevin Tembus Final All England 2020 Usai Tumbangkan Ganda Taiwan
Beberapa hal yang dilakukan PBSI dalam melakukan pencegahan adalah dengan memberikan vitamin dan suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu para atlet, ofisial, dan karyawan juga diedukasi mengenai penularan virus tersebut.
“PBSI sendiri sebenarnya sudah melakukan tindakan di lingkungan Pelatnas, di awal saat Covid-19 ini menyebar. Beberapa langkah sudah kami lakukan dengan dokter di Pelatnas. Salah satunya adalah kami membagikan masker kepada yang sakit, dan juga mambantu meningkatkan kondisi tubuh melalui vitamin dan suplemen lainnya,” terang Budiharto, menyadur dari laman resmi PBSI, Minggu (15/3/2020).
“Selain itu, ada juga beberapa hal lain terkait pembelajaran kepada atlet, ofisial, dan karyawan, karena mereka adalah suatu komunitas yang memungkinkan terus berinteraksi. Kami juga mengadakan screening kepada siapa saja yang masuk ke dalam lingkungan Pelatnas PBSI,” lanjutnya.
Saat ini, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) bahkan sudah mengambil langkah tegas untuk menangguhkan semua turnamen yang berada di bawah naungan mereka, mulai 16 Maret hingga 12 April 2020. Sebab, menyelenggarakan turnamen internasional memiliki risiko yang sangat tinggi terhadap penyebaran Virus Korona. Selain itu, beberapa negara juga memberlakukan aturan ketat dan karantina kepada mereka yang datang dari negara berbeda.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)