“Awalnya saya sangat senang (ketika mau tampil di MotoGP Qatar 2019), namun tiba-tiba saya merasa tidak nyaman. Saya sudah siap berjuang memperebutkan kemenangan, tapi pada akhirnya saya tak bisa mencetak poin. Itu tak terduga sebelumnya dan membuat saya kaget,” cerita Quartararo, seperti diwartakan Speedweek, Rabu (11/3/2020).
Beruntung Quartararo yang merasa mentalnya sedikit terkejut itu langsung mencari psikolog untuk bisa memperbaiki dirinya lagi. Upaya itu pun membuahkan hasil dan membuat Quartararo akhirnya bisa tampil baik dan merebut podium pertamanya di seri ketujuh, tepatnya saat mentas di Sirkuit Catalunya, Spanyol.
“Saya memberanikan diri mencari seorang psikolog untuk menolong saya. Saya sudah mencapai titik terendah saya saat itu. Saya pun langsung bisa segera bangkit setelahnya,” tambahnya.
Kini, Quartararo sudah menantikan aksinya di MotoGP 2020. Sayangnya, ia harus bersabar karena balapan perdana MotoGP 2020 baru bisa berlangsung pada 6 April 2020 di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Mundurnya jadwal balapan MotoGP 2020 dikarenakan wabah Virus Korona yang terjadi di dunia saat ini.
(Ramdani Bur)