Akibat Virus Korona, Melandri Sebut Start MotoGP 2020 Masih Belum Pasti

RAVENNA – Mantan pembalap MotoGP, Marco Melandri, mengomentari dampak merebaknya virus korona terhadap gelaran balap MotoGP. Ia menilai dampak terburuk dari virus tersebut bukan sekadar penundaan atau pembatalan balapan, tetapi karena belum jelasnya kapan race pembuka akan digelar.

Sejauh ini, merebaknya virus korona memang telah membuat balapan MotoGP di Qatar dibatalkan dan seri Thailand ditunda. Dengan begitu, pihak penyelenggara pun memastikan bahwa balapan pembuka akan berlangsung di Amerika Serikat pada 5 April 2020.

Tetapi, Melandri meragukan hal itu bisa terjadi. Sebab, di Amerika Serikat sendiri, ada cukup banyak kasus virus korona. Beberapa turnamen di sana bahkan harus dibatalkan, salah satunya kompetisi tenis Indian Wells 2020 yang seharusnya mulai berlangsung esok hari.

BACA JUGA: Start MotoGP 2020 Mundur, Zarco: Saya Terbiasa Jeda Panjang

Kondisi ini disebut Melandri telah menimbulkan kebingungan terhadap pembalap MotoGP yang tak tahu pasti kapan seri perdana akan bergulir. Melandri sendiri memprediksi bahwa balapan perdana akan terjadi di Argentina, bukan Amerika Serikat.

Balapan di Argentina sendiri diketahui bakal digelar usai seri Amerika Serikat. Balapan tersebut akan digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 20 April 2020 dini hari WIB.

 “Setelah bekerja secara intens selama musim dingin dengan tes yang presisi, ini mengubah semua rencana orang. Hal terburuknya bukan GP Qatar telah dibatalkan, tetapi para pembalap tidak tahu persis kapan mereka akan benar-benar memulai balapan. Saya khawatir itu tidak akan dilakukan sebelum Argentina,” ujar Melandri, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Senin (9/3/2020).

(Ramdani Bur)