“Jorge seperti pelatih tambahan buat saya. Dia memberi banyak saran dan menjelaskan banyak hal. Memiliki Jorge di garasi dan lintasan balap sangat penting,” papar Valentino Rossi, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Sabtu (6/3/2020).
“Sedikit aneh rasanya melihat Jorge memakai baju biasa sementara saya mengenakan pakaian balap. Namun, itu semua terlihat keren. Saya bisa melihat Jorge sangat fokus pada pekerjaannya (sebagai pembalap tes),” pungkas pria berusia 41 tahun tersebut.
Kedua sosok tersebut memang memiliki hubungan yang kurang akrab ketika menjadi rekan setim. Yamaha bahkan sempat mengambil keputusan ekstrem, yakni memasang tembok pemisah di garasi tim agar kedua pembalap tidak saling mencontek data telemetri.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)