“Hingga hari ini, Texas dan Argentina baik-baik saja. Namun, situasi di dunia berubah setiap harinya. Yang bisa saya katakan adalah, kami berusaha untuk mencoba semuanya. Kami akan menunggu hingga menit akhir untuk mengirim semua logistik,” ucap Carmelo Ezpeleta, mengutip dari Speedweek, Jumat (6/3/2020).
“Kami juga pernah mencoba mengubah jadwal GP AS ke akhir kalender balap dan menukarnya dengan salah satu balapan Spanyol. Sayangnya, kami hanya punya waktu sedikit hingga akhir Maret. Sangat sulit untuk mengatur balapan MotoGP dalam waktu singkat,” tukas pria berkebangsaan Spanyol itu.
Berdasarkan kalender balap yang dirilis pada Kamis 5 Maret 2020 malam WIB, MotoGP 2020 masih dijadwalkan menggelar 19 balapan. Namun, semua penyelenggaraan tergantung sepenuhnya pada kebijakan negara tuan rumah mengingat wabah virus Korona masih belum mereda.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)