BOLOGNA – Manajer Tim Ducati, Paolo Ciabatti, tak menampik bahwa pembalap andalnnya, Andrea Dovizioso, kini sudah semakin menua. Pada 23 Maret, usia pembalap asal Italia itu bahkan bakal genap menjadi 34 tahun.
Meski sudah semakin menua, Ciabatti menilai Dovizioso tetap menjadi pembalap yang hebat. Desmodovi –julukan Dovizioso– disebut masih sangat cepat saat menjalani balapan di atas sirkuit hingga terus bisa bersaing untuk meraih podium.

Tak hanya podium, ketangguhan Dovizioso bahkan telah ditunjukkan lewat kemampuannya bersaing untuk gelar juara MotoGP dalam tiga musim terakhir. Sayangnya, usaha dan kerja kerasnya memang belum membuahkan hasil manis sehingga Dovizioso harus puas hanya menyandang status sebagai runner-up MotoGP dalam tiga musim beruntun, yakni 2017 hingga 2019.
BACA JUGA: Ciabatti: Marquez Selangkah di Depan Semua Lawan
Melihat performa Dovizioso yang masih oke, Ciabatti pun mengaku masih menaruh kepercayaan besar kepada sang pembalap. Apalagi, ia begitu yakin penampilan apik mampu ditunjukkan rekan setim Danilo Petrucci itu pada musim depan karena persiapan yang begitu matang telah dilakukan.
“Tentu saja, Dovizioso semakin tua. Dia berusia 34 tahun pada Maret. Tapi, dia masih sangat cepat dan sangat bertekad. Dia sangat berbakat. Terkadang, mungkin terlalu rasional dalam situasi tertentu,” ujar Ciabatti, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Kamis (20/2/2020).
“Tetapi di Austria 2019, dia terlihat benar-benar menunjukkan sikap rasionalnya di sana. Dovi tahu kelemahannya dan dia tahu betul kelemahannya, yang harus dia hilangkan. Dia bekerja keras lagi pada musim dingin lalu yang juga berkaitan dengan persiapan psikologisnya,” tukasnya.
(Ramdani Bur)