“Tampaknya Yamaha sedang terburu-buru (lantaran langsung mengontrak dua pembalap untuk MotoGP 2021 dan 2022). Namun, menurut saya jika pembalap berani menandatangani kontrak dengan tim lebih awal, hal itu karena mereka tahu motor yang dipakai nanti akan sangat kompetitif. Jika tidak, maka jelas mereka bakal pergi,” kata Marquez, dikutip dari GPOne, Kamis (6/2/2020).
Marquez sendiri sebenarnya belum memiliki kejelasan terkait masa depannya usai kontrak dengan Honda berakhir di pengujung MotoGP 2020. Kendati begitu, Marquez menegaskan saat ini dirinya sedang proses ke hal tersebut. Lagipula terus berada di Honda adalah hal yang utama baginya saat ini.
(Ramdani Bur)