Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bagnaia Terkejut dengan Pencapaian Quartararo di MotoGP 2019

Ezha Herdanu , Jurnalis-Minggu, 19 Januari 2020 |07:11 WIB
Bagnaia Terkejut dengan Pencapaian Quartararo di MotoGP 2019
Fabio Quartararo (Foto: motogp.com)
A
A
A

BOLOGNA – Francesco Bagnaia memberikan komentar soal kiprah rider Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, di MotoGP musim 2019. Bagnaia mengaku terkejut dengan pencapaian Quartararo di MotoGP musim lalu.

Sebagaimana diketahui, Quartararo berhasil melakoni kampanyenya di MotoGP 2019 dengan performa menjanjikan. Padahal, pembalap asal Prancis tersebut sendiri berstatus sebagai pembalap debutan di MotoGP musim lalu.

Baca Juga: Quartararo Bicarakan Peluangnya Gantikan Rossi di Tim Pabrikan Yamaha

Ya, Quartararo direkrut oleh manajemen Tim Petronas Yamaha SRT untuk menggantikan peran Hafizh Syahrin yang memilih ikut Tech3 memperkuat KTM. Pada awalnya, tidak ada yang memprediksi bahwa Quartararo bakal langsung kompetitif di MotoGP 2019.

Akan tetapi kenyataannya, Quartararo justru mampu menunjukkan performa gemilang. Terhitung dari 19 balapan yang dilaluinya di MotoGP 2019, pembalap berusia 20 tahun tersebut berhasil mengklaim tujuh podium.

Bagnaia pun lantas memberikan komentar soal pencapaian yang didapat Quartararo di MotoGP 2019. Pembalap berkebangsaan Italia tersebut mengaku terkejut, mengingat Quartararo memang sebelumnya acap kali kesulitan menunjukkan performa positif.

“Wajar orang lupa apa yang Anda lakukan sebelumnya. Fabio menjalani musim yang menakjubkan, menemukan motor yang membuatnya langsung nyaman. Kami seolah tukar peran. Bakal lebih baik jika saya melakukan apa yang ia lakukan,” jelas Bagnaia, seperti dikutip dari GPOne, Minggu (19/1/2020).

Baca Juga: Jarvis: Yamaha Miliki Barisan Pembalap Terbaik di MotoGP

“Ketika Anda turun di kelas baru dan melihat pembalap yang sebelumnya ada di belakang Anda kini justru ada di depan, tentu Anda akan coba memberi penjelasan. MotoGP adalah kategori tertinggi dan ada banyak faktor yang memengaruhi hasil,” lanjut pembalap berusia .

“Pada awalnya, saya menderita melihat Fabio, tapi setelahnya saya hanya memikirkan cara untuk tampil sebaik mungkin dengan yang saya punya. Tapi mungkin maksimal versi saya tidaklah cukup. Jadi kami harus memahami apa yang kami butuhkan untuk tampil lebih baik,” tuntasnya.

(Ramdani Bur)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement