KUALA LUMPUR – Kepala Pelatih Tunggal Putra PP PBSI, Hendry Saputra, mengevaluasi penampilan para pemainnya di pentas Malaysia Masters 2020 Super 500. Ia menyebut penampilan Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Shesar Hiren Rhustavito masih belum maksimal sehingga hasil yang kurang memuaskan harus diraih.
Dalam gelaran Malaysia Masaters 2020, tunggal putra Indonesia harus berguguran lebih dini. Shesar dan Anthony tersingkir di babak pertama. Shesar angkat koper lebih dini setelah takluk dari Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) dengan skor 18-21 dan 16-21, sementara Anthony tumbang di tangan Huang Yu Xiang (China) dengan skor 16-21 dan 20-22.
BACA JUGA: Carolina Marin Evaluasi Diri Usai Gagal ke Final Malaysia Masters 2020
Jonatan melaju sedikit lebih jauh. Ia berhasil menjejaki babak perempatfinal Malaysia Masters 2020. Sayangnya, tiket ke babak semifinal gagal direngkuh peraih medali emas Asian Games 2018 itu lantaran takluk dari Ng Ka Long Angus (Hong Kong) dengan skor 21-15, 12-21, dan 18-21.
Mendapati hasil ini, Hendry pun memberikan penilaiannya. Ia mengatakan bahwa penampilan para pemainnya masih belum konsisten, terlebih saat mendapati poin-poin kritis. Meski begitu, secara fisik, para pemainnya dinilai sudah menunjukkan hal yang lebih baik.
Follow Berita Okezone di Google News