Crutchlow Ungkap Alasan Minimnya Pembalap Inggris yang Tampil di MotoGP
Selain itu, faktor adanya kejuaraan BSB yang lebih menjanjikan uang besar serta popularitas, membuat pembalap-pembalap berkualitas yang dimiliki Inggris pada saat ini lebih memilih untuk enggan berkarier di MotoGP.
“Jika Anda lihat kejuaraan balap motor produksi masal, contohnyaSuperbike , Anda hanya lihat rider Inggris seusia saya. Jadi ini situasi sulit. Saya tak lihat ada orang yang punya solusi. Saya sendiri tak punya solusi,” jelas Crutchlow, seperti dikutip dirangkum dari Paddock-GP, Kamis (9/1/2020).
“Saya rutin berdiskusi dengan promotor BSB, Stuart Higgs. Apa yang ia lakukan sungguh fantastis. Apakah Anda tahu berapa banyak orang yang menonton BSB di Cadwell Park dan Oulton Park? Sungguh banyak! Jika turun di BSB, para rider senang bertahan di sana, karena uangnya juga bagus,” lanjutnya.
Baca Juga: Crutchlow: Rossi Berbeda dengan Saya
“Pertunjukannya juga sangat menarik. Itulah alasan hanya sedikit yang pindah ke ajang MotoGP. Saya maklum. Stuart juga coba menggelar kelas Moto3 dan Moto2 di BSB, tapi meyakinkan pembalap papan atas pindah ke MotoGP itu susah,” tuntas pembalap berusia 34 tahun itu.
(Fetra Hariandja)
