Bagnaia Kecewa dengan Musim Perdananya di MotoGP
ROMA – Pembalap Pramac Ducati, Francesco Bagnaia, merupakan pembalap pendatang baru dalam pentas MotoGP. Dengan kata lain, musim balap MotoGP 2019 merupakan musim perdananya di kelas premier. Akan tetapi, Bagnaia justru merasa kecewa dengan musim perdananya tersebut.
Sebagai juara dunia Moto2 2018, Bagnaia sebenarnya diharapkan bisa tampil apik dan menyabet titel Rookie of The Year MotoGP 2019. Namun begitu, pada kenyataannya Bagnaia hanya mampu finis di posisi ke-15 klasemen akhir dengan total raihan 54 poin.
Baca juga: Setim dengan Saudara Sendiri Bukan Sebuah Keuntungan untuk Alex Marquez
Quartararo tertinggal jauh dari pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang menyandang titel Rookie of The Year 2019. Pasalnya, Quartararo mampu mengemas 192 poin dan finis di posisi kelima klasemen akhir. Quartararo bahkan juga didapuk sebagai pembalap tim satelit terbaik.
Diakui oleh Bagnaia karena hasil buruk yang diperolehnya dalam sejumlah balapan awal, maka ia pun mengubah gaya mengemudinya. Sayangnya, hal tersebut tak banyak membantu karena Bagnaia tetap kesulitan untuk finis di jajaran 10 besar dalam balapan.
