“Marc (Marquez) benar-benar orang yang gaib. Dia adalah yang terbaik dan dia masih bisa terus melanjutkan perkembangannya. Konsistensinya musim ini sangatlah luar biasa. Dia dulunya sering terjatuh (dari motor). Namun, di 2019 dia hanya terjatuh di Austin saja. Dari apa yang saya dengar, hal tersebut terjadi akrena masalah teknis. Tetapi, ininya ia selalu berhasil finis di urutan pertama dan kedua,” kata Quartararo, dilansir dari GPOne, Selasa (24/12/2019).

“Menurut saya, banyak memiliki keinginan untuk meraih kemenangan seperti apa yang saya inginkan. Ada beberapa pembalap yang juga justru senang bisa finis sebagai runner-up, saya pun seperti itu. Namun, ketika dua atau tiga jam setelahnya, saya tak langsung marah saat itu juga, namun saya hanya merasa sangat frustrasi. Hal itu seperti Anda memiliki harapan yang lebih, namun pada akhirnya Anda tak berhasil mewujudkannya,” pungkasnya.
(Bagas Abdiel)