“Ada sebuah diskusi besar untuk apa yang dilakukan. Saya pasti harus melewatkan tes di Jerez jika melakukan operasi mencabut pelat. Akan tetapi, tidak ada jaminan tulangnya akan tubuh tepat waktu,” ucap Cal Crutchlow, dilansir dari Crash, Sabtu (23/11/2019).
“Saya tidak mau menjalani rehabilitasi sepanjang musim dingin. Saya yakin itu adalah hal terbaik tetapi waktunya sangat sempit. Masalahnya, cedera ini terkadang terasa tidak apa-apa, tetapi juga bisa menyakitkan. Semua tergantung bagaimana perasaan saya ketika di California nanti,” sambung pembalap berusia 34 tahun itu.
Cal Crutchlow tidak masalah untuk menunda persiapan selama sepekan jika harus menunggu redanya rasa sakit di kaki. Ayah dari satu orang putri itu berencana memulai latihan pada awal Desember 2019 dengan bersepeda selama 100 jam, dilanjutkan pada Januari 2020 dengan durasi yang sama.
(Fetra Hariandja)