VALENCIA – Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, sepakat jika timnya akan dihadapkan situasi tidak biasa pada gelaran MotoGP musim depan. Dengan hadirnya Alex Marquez dalam tim, maka Repsol Honda akan memiliki dua pembalap yang merupakan kakak-adik.
Bagi dunia MotoGP, ini bukan hal baru jika dua orang saudara tampil bersama di dalam satu lintasan balap. Tetapi, jika dua orang saudara tersebut berada dalam satu tim yang sama, memang masih hal yang belum biasa.

Situasi ini pun dirasakan Puig. Karena baginya bukan hanya karena soal persaingan tetapi juga tentang anggapan publik. Berbagai opini miring tentang perekrutan Alex pun tak bisa dihindarkan terkait adanya campur tangan Marc yang membuat sang adik jadi naik kelas.
Baca juga Honda Bantah Ada Campur Tangan Marquez dalam Pemilihan sang Adik
Seperti pemberitaan sebelumnya, Puig pun menegaskan pemilihan Alex murni karena gelar juara dunia Moto2 yang dimiliki pembalap berusia 23 tahun tersebut. Andai, Alex tak memiliki gelar tersebut, Honda juga tidak akan memberikan penawaran tersebut.
“Jelas ini adalah keadaan yang benar-benar tidak biasa. Saya pikir kami belum pernah melihat ini di dunia balap. Jadi ini situasi yang cukup aneh,” ungkap Puig, mengutip dari Crash, Selasa (19/11/2019).

“Tapi kenyataaannya begitu. Maksud saya, jelas jika Alex tidak akan meraih gelar dunia Moto2, kami tidak akan pernah menawarkannya kesempatan ini. Tapi dia melakukannnya dan mereka adalah kakak-adik. Jadi tahun depan mereka akan menjadi saudara sekaligus saingan,” pungkasnya.
(Bagas Abdiel)