Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hafiz/Gloria Ungkap Penyebab Tersingkir di Perempatfinal Makau Open 2019

Djanti Virantika , Jurnalis-Sabtu, 02 November 2019 |12:27 WIB
Hafiz/Gloria Ungkap Penyebab Tersingkir di Perempatfinal Makau Open 2019
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. (Foto: Laman resmi PBSI)
A
A
A

MAKAU – Langkah pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, harus terhenti di babak permepatfinal Makau Open 2019 Super 300. Mereka gagal melaju ke empat besar setelah takluk dari Wang Chi-Lin/Cheng Chi Ya (Taiwan), dalam laga sengit yang berakhir dengan skor 20-22 dan 26-28.

Hasil tersebut tentu saja sangat disesali oleh Hafiz/Gloria yang berharap bisa berbicara banyak dalam ajang ini. Usai laga digelar, mereka pun membeberkan penyebab dari kekalahan yang didapat atas Wang/Cheng.

BACA JUGA: Jadwal Wakil Indonesia di Semifinal Makau Open 2019

Pasangan unggulan ketiga itu mengatakan ada kesalahan dalam penerapan strategi permainan. Padahal sejatinya, Hafiz/Gloria sudah bermain dengan apik sejak awal laga hingga unggul jauh 20-16 di game pertama. Tetapi, kemenangan yang sudah di depan mata itu terusik karena karena Wang/Cheng dapat menyusul. Laga akhirnya bisa dikendalikan oleh ganda campuran Taiwan yang menang 22-20.

Penampilan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja

Di game kedua, Hafiz/Gloria pun sejatinya unggul 26-25. Tetapi lagi-lagi, mereka gagal menyelesaikan permainan dengan manis. Wang/Cheng pun memastikan diri melaju ke babak semifinal setelah menang dengan skor 28-26.

Indonesia pun kini hanya memiliki satu wakil di babak semifinal. Ia adalah pasangan ganda putri, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Mereka lolos ke babak empat besar setelah menaklukkan juniornya, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, dengan skor 21-18 dan 21-11. Di semifinal, Della/Rizki akan berhadapan dengan unggulan satu asal China, Du Yue/Li Yin Hui.

Penampilan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja

"Di pertandingan tadi, kami merasa banyak salah strategi, seharusnya tidak mau reli. Karena tipe main seperti ini sudah ditunggu oleh lawan, lawan mainnya kencang-kencang terus," ujar Hafiz, sebagaimana dikutip dari PBSI, Sabtu (2/11/2019).

"Di game pertama saat unggul, malah pola main kami berubah jadi reli lagi. Pola main kami harus lebih konsisten lagi," tukasnya.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement