“Itu salah saya sendiri. Saya mengendarai setiap putaran pada batasnya, karena sesuatu dapat terjadi. Saya mencoba dan belajar sesuatu untuk Phillip Island tahun depan. Sayang sekali, itu berarti (kehilangan) 20 poin. Ketika balapan berlangsung, rasanya seperti kemenangan. Saya bisa menang,” ungkap Vinales, menukil dari Speedweek, Jumat (1/11/2019).

“Ada banyak balapan di mana saya finis ketiga, 0,8 detik di belakang (pemenang), tetapi tidak memiliki kesempatan untuk menang dan saya pun marah. Dalam balapan itu, saya memiliki kesempatan dan mencoba menangkapnya. Jika saya belum mencoba, saya sekarang akan merasa seperti setelah balapan-balapan lainnya,” tandas Vinales.
(Bagas Abdiel)