Rumor berkembang bahwa pembalap berusia 29 tahun itu mengincar satu kursi di Repsol Honda untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang kesulitan dengan RC213V jika semua berjalan lancar. Kabar itu langsung ditepis karena Honda memang tidak menawarinya lebih dari tiga seri.
“Tidak, mereka bilang kepada saya untuk tidak banyak berharap. Saya benar-benar sadar dengan realita, bahkan jika kita berpikir tiga seri ini adalah sebuah tes,” urai Johann Zarco, dinukil dari Motorsport, Sabtu (19/10/2019).
“Saya sudah senang dengan diberikan kesempatan seperti ini. Saya tidak sabar untuk membalap di Australia,” imbuh eks pembalap Tech3 Yamaha tersebut.
(Fetra Hariandja)