BURIRAM – Hasil bertolak belakang diraih dua pembalap Repsol Honda, yakni Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Di saat pembalap yang namanya disebut pertama menjadi juara dunia MotoGP 2019, Por Fuera justru kesulitan hanya untuk masuk 10 besar pada setiap lomba.
Direktur Teknis Repsol Honda, Takeo Yokoyama mengakui, perubahan yang dilakukan terhadap motor RC213V memang sulit untuk pembalap pengguna motor Honda selain Marquez. Sebab, The Baby Alien mampu memahami motor dengan cepat dan menyesuaikan gaya balapnya dengan motor.

Baca juga: Tak Ingin Hanya Andalkan Marquez di MotoGP 2020, Lorenzo Minta Honda Berbenah
Honda sengaja meningkatkan tenaga mesin karena itu yang menjadi permintaan Marc Marquez di penghujung 2018. Risiko terbesar adalah pembalap lain akan kesulitan. Takeo memastikan, motor edisi 2020 nantinya akan dibangun untuk lebih mudah dikendarai oleh semua pembalap Honda.