BURIRAM – Sirkuit Buriram di Thailand membawa kenangan buruk bagi pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo. Pasalnya, Por Fuera mendapat cedera parah ketika mengaspal di sirkuit tersebut pada MotoGP 2018 ketika masih membela Ducati Corse.
Jorge Lorenzo mengalami kecelakaan hebat ketika mengikuti sesi latihan bebas di MotoGP Thailand 2018 sehingga harus absen. Cedera tersebut seakan menjadi awal dari penurunan performa pembalap berusia 32 tahun itu sebelum hengkang ke Repsol Honda.

Baca juga: Lorenzo Anggap Normal Honda Kembangkan Motor Sesuai Gaya Marquez
Juara dunia MotoGP tiga kali itu hingga kini belum bisa kembali ke performa terbaik ketika membela Yamaha dan pertengahan musim 2018 bersama Ducati. Jorge Lorenzo pun sadar dengan kondisinya dan hanya mematok target realistis, yakni menyelesaikan balapan di Buriram.
“Tahun lalu saya tidak menjalani pekan terbaik di Thailand dengan kecelakaan hebat yang memaksa saya harus absen dari balapan,” ujar Jorge Lorenzo, dilansir dari situs resmi Honda Racing Corporation, Rabu (2/10/2019).
“Saya tidak sabar untuk menyelesaikan balapan di sana dan melihat apa yang dilakukan Marc tahun lalu, motor RC213V ternyata sangat kuat di sirkuit ini,” imbuh pria kelahiran Palma de Mallorca tersebut.

Karakter Sirkuit Buriram yang memiliki jarak tempuh 4,6 kilometer (km) per putaran itu memang cocok dengan karakter motor Honda. Dua trek lurus panjang yang tersedia usai tikungan pertama, bisa menjadi pertunjukan power mesin Honda RC213V yang sangat besar.
(Fetra Hariandja)