MARANELLO – Legenda Formula One (F1), Jacques Villeneuve, mengecam perintah Scuderia Ferrari kepada Sebastian Vettel di Formula One (F1) GP Rusia 2019. Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Sochi Autodrom, Minggu 29 September 2019, Ferrari memerintahkan Vettel untuk memberikan posisi pertama yang ditempatinya kepada sang junior, Charles Leclerc.
Vettel yang tampak cukup cepat untuk tetap berada di posisi pertama akhirnya tidak menuruti perintah tersebut. Pembalap berusia 32 tahun itu tetap memacu mobilnya hingga petaka datang pada pertengahan balapan. Akibat masalah MGU-K Vettel harus gugur pada lap 28.
Sementara itu, Leclerc yang sedari tadi berada di belakang Vettel melambat sehingga hanya mampu menyegel posisi tiga. Posisi satu dan dua menjadi milik duo pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
BACA JUGA: Helmut Marko Sebut Vettel Tak Punya Masa Depan di Ferrari
Vileneuve menilai hasil kurang apik Ferrari pada akhir pekan lalu adalah karma dari strategi tak jelas yang diterapkannya. Juara F1 1977 itu melihat Vettel mengatur mobil untuk menjadi yang tercepat di F1 GP Rusia 2019 tetapi Ferrari memintanya untuk menjadi yang kedua setelah Leclerc.