“Untuk menang dan tidak untuk menggulingkan, meskipun ia jenakan, namun ia mampu meningkatkan kepercayaan dirinya dan menuntunnya untuk menghilangkan batasnya lebih jauh. Dia berada di liganya sendiri karena dia sangat percaya diri,” terang Doohan, menyadur dari Speedweek, Minggu (8/9/2019).
“Ketika Anda menang begitu banyak dan melihat pembalap lain jatuh, Anda bertanya pada diri sendiri, 'Bagaimana Anda bisa jatuh?' Ini semua tentang keyakinan. Marc menang dengan motor yang tidak mudah dikendarai, tapi itu cocok untuknya,” lanjut Doohan.
(Fetra Hariandja)