“Belgia sudah memberi pelajaran bahwa kami harus melakukan segalanya dengan sempurna demi meraih kemenangan, dan itu menjadi tujuan kami di Monza. Tidak ada ruang untuk melakukan kesalahan,” tegas Mattia Binotto, dinukil dari Crash, Kamis (5/9/2019).
“Balapan kandang kami selalu penting, terutama di waktu ini, karena kami merayakan 90 tahun Scuderia Ferrari. Membalap di depan pendukung sendiri selalu memberi tenaga dan motivasi ekstra. Selain itu, tidak ada tempat yang lebih spesial selain podium dan penonton di Monza,” imbuh pria kelahiran Swiss itu.

Tifosi Scuderia Ferrari memang sudah begitu merindukan kemenangan di kandang sendiri. Sebab, terakhir kali pembalap Ferrari mampu menapaki podium tertinggi di Monza adalah pada 2010 lewat Fernando Alonso.
(Fetra Hariandja)