MONZA – Honda, pemasok mesin untuk Red Bull Racing, sudah memastikan akan memberikan mesin spek 4 kepada Max Verstappen di Formula One (F1) GP Italia 2019 akhir pekan ini. Konsekuensinya, pembalap berkebangsaan Belanda itu akan start dari posisi paling belakang di Sirkuit Autodromo Monza.
Direktur Teknis Honda, Toyoharu Tanabe, mengonfirmasi pemberian mesin baru untuk Max Verstappen dan Pierre Gasly (Scuderia Toro Rosso). Pria asal Jepang itu yakin, start dari belakang tidak akan masalah bagi kedua pembalap.

Baca juga: Gugur Dini di F1 GP Belgia 2019, Ini Reaksi Verstappen
Pendapat senada diungkapkan Max Verstappen yang mengklaim tidak masalah dirinya harus start dari posisi paling belakang. Sebab, situasi tersebut akan menambah keseruan buatnya, yakni menyalip pembalap lain satu per satu meski sulit untuk membidik empat besar.
“Menurut saya hal itu justru bagus untuk menyalip. Kami semua paham Ferrari akan sangat cepat di Monza, dan jika Anda memulai balapan dari belakang, mungkin akan sulit mendekati empat besar,” ujar Max Verstappen, mengutip dari Motorsport, Kamis (5/9/2019).
“Sisanya menurut saya masih memungkinkan untuk dikejar,” imbuh pembalap berusia 21 tahun tersebut.

Situasi tersebut tentu tidak menguntungkan buat Max Verstappen untuk menebus poin yang hilang akibat gagal finis di F1 GP Belgia 2019. Apalagi, ia sudah mengemas 181 poin dan secara matematis masih punya peluang menjadi juara dunia karena berselisih 87 angka dengan Lewis Hamilton di puncak klasemen dengan delapan seri tersisa.
(Fetra Hariandja)