BASEL – Tunggal putra asal Denmark, Anders Antonsen, harus puas hanya menyabet medali perak di ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019. Hal ini terjadi karena Antonsen gagal mengatasi perlawanan tunggal putra nomor satu asal Jepang, Kento Momota, di partai final. Antonsen takluk dengan skor yang cukup telak, yakni 9-21 dan 3-21.
Usai laga digelar, Antonsen membeberkan penyebab kekalahannya tersebut. Ia mengatakan kelelahan jadi faktor utama atas hasil minor tersebut. Akibat kondisi yang kurang prima, Antonsen tak bisa tampil optimal. Sementara lawan, diakui Antonsen bermain dengan begitu apik.
BACA JUGA: Usai Kejuaraan Dunia, Ini Posisi Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian di Ranking BWF
"Jujur, saya superlelah. Ketika bangun di pagi hari, saya merasa bagaimana laga akan berakhir, saya memiliki ketakutan dalam pikiran saya bahwa itu bisa berakhir seperti ini. Saya mencoba yang terbaik, pada awalnya dia membuat beberapa kesalahan dan saya pikir saya punya kesempatan,” ujar Antonsen, sebagaimana dikutip dari BWF, Senin (26/8/2019).
“Tetapi, begitu dia mulai, dia bermain dengan kualitas yang baik. Saaya terlalu lelah untuk melakukan apa pun. Tidak menyenangkan kehilangan pertandingan seperti itu,” lanjutnya.