Tetapi, Vinales menganggapi situasi tersebut dengan santai. Ia tak mau ambil pusing karena merasa masih banyak hal penting yang harus dikerjakannya sebagai pembalap pabrikan. Vinales pun memilih untuk tetap fokus dengan penampilannya.
"Tidak masalah bagi saya Quartararo terkadang berada di depan. Di pabrik, kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan seringkali kami tidak dapat mencoba semua materi. Kami perlu meningkatkan ini untuk membantu penampilan agar semakin apik,” ujar Vinales, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Jumat (16/8/2019).
“Psikolog memberi saya ketenangan pikiran dan sekarang saya mencoba untuk tenang. Saya tahu batas kemampuan saya dan motor. Saya hanya saya lakukan adalah berjalan dengan baik di Yamaha,” tukasnya.
(Djanti Virantika)