MATTIGHOFEN – Perpisahan antara Johann Zarco dan KTM Red Bull pada Senin 12 Agustus 2019 dirasa begitu mengejutkan. Akan tetapi, pembalap asal Prancis itu yakin relasinya dengan tim asal Austria tersebut tidak akan memburuk sampai akhir musim nanti.
Pemutusan kontrak diambil berdasarkan kesepakatan kedua pihak atas permintaan Johann Zarco. Padahal, pembalap berusia 29 tahun itu begitu yakin dengan keputusan hengkang ke KTM Red Bull pada pertengahan musim MotoGP 2018.
Baca juga: Berpisah dengan KTM, Zarco Pertimbangkan Turun Kelas ke Moto2
Johann Zarco mengklaim dirinya kini merasa tenang dan damai usai mengajukan pemutusan kontrak dengan KTM. Ia menegaskan, tidak ada masalah antara dirinya dengan KTM Red Bull sehingga hubungan tetap terjalin baik di masa depan.
“Hubungan saya dengan KTM akan baik-baik saja hingga akhir musim karena saya bilang tidak punya masalah apa pun dengan mereka. Alasan utamanya adalah saya tidak bisa menerima kenyataan selalu nyaris berada di posisi paling belakang ketika bisa melakukan yang lebih baik,” ucap Johann Zarco, dilansir dari Motorsport, Kamis (15/8/2019).
“Saya sudah bisa membuktikannya sebelumnya. Keinginan untuk berada di depan sangat membara. Saya tidak mau bangkit pada akhir 2020 untuk bersiap menuju 2021, tetapi bangkit secepatnya pada 2020,” imbuh juara dunia Moto2 dua kali tersebut.
Kontrak Johann Zarco dengan KTM Red Bull sedianya baru berakhir pada Desember 2020. Pernyataan tersebut seakan mengindikasikan Zarco tidak mau membuang waktu satu tahun lagi untuk mengembangkan motor RC16 milik KTM yang sebelumnya diharapkan dapat bersaing dengan trio Honda, Ducati, dan Yamaha.
(Fetra Hariandja)