“Kita membutuhkan Valentino di paddock. Untungnya, dia masih punya kontrak untuk tahun kedua, meski kita membaca berita tidak masuk akal kalau Lin Jarvis akan memutus kontraknya. Saya sungguh tidak percaya,” tutur Carlo Pernat, mengutip dari Corse di Moto, Rabu (24/7/2019).
“Saya yakin Valentino akan terus membalap bersama Yamaha hingga kontraknya berakhir. Dia terlalu penting sebagai seorang pembalap dan citra untuk kepentingan marketing. Jika Jarvis benar mengatakan seperti itu, rasanya sudah gila. Jarvis tidak mungkin mengatakannya,” imbuh pria berusia 70 tahun itu.
Sekadar informasi, kabar mengenai pensiunnya Valentino Rossi kembali mengemuka sepanjang jeda musim panas. Manajemen Yamaha bahkan disebut sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri kontrak dengan pembalap bernomor motor 46 itu lebih cepat dari semula, yakni akhir musim MotoGP 2020.
(Fetra Hariandja)